Tuesday 21 June 2011

Bistik Jawa (Selat Solo)

Setiap menghadiri undangan resepsi pernikahan, pasti deh menu ini gak pernah lewat. Sempat bertanya-tanya, kenapa namanya selat solo sedangkan penampilannya seperti layaknya daging steak? Dikiranya kata "Selat" itu sama dengan kata "Salad". Ternyata setelah cari tau di internet (andalan orang imigran ya pastinya dikit-dikit intenet atau mbah Google deh! hihihi), Selat Solo merupakan gabungan antara bistik daging yg berwarna kecoklatan dengan sayuran2nya sebagai sampingannya ditambah dengan telur rebus. Dan kenapa sering dinamai dengan Bistik Jawa? Karena mungkin yg nemu resepnya ini orang Solo kali ya?? (Sotoy gak sih gue?? hihihi). Tapi,apalah arti sebuah nama. Yang penting kan rasanya, iya gak? Trus kemarin gw nyoba nih resep. Tapi selera gw & hubby, kalau gravy tu pasti harus kentel sedangkan kuah selat solo tu kan biasanya cair ya? Timbulah ide. Kenapa gak dikentelin aja kuahnya pakai tepung maizena? Tapi kelupaan ngasih telur rebusnya. Gak papa ya...lain kali gak bakal lupa deh! Cekidot nih! :-)



Bistik Jawa (Selat Solo)

Bahan:
500 gr daging sapi tanpa lemak, iris melintang 1 cm
5 sdm  margarine

Bahan perendam (campur rata) :
1 sdt merica bubuk
1/2 sdt pala bubuk
2 sdm cuka
4 sdm kecap manis
3 siung bawa putih, haluskan

Bahan Kuah (Gravy) :
1 sdm margarine
200 ml susu cair
1 sdt tepung maizena, larutkan dalam air sedikit
1 sdt gula pasir
1 sdt kecap asin
1/2 sdt garam

Pelengkap :
Kentang goreng
Kacang polong
Jagung
Wortel
Buncis
Daun selada

Cara membuat :
1. Masukan potongan daging kedalam bahan perendam, diamkan selama 1 jam. Sisihkan.
2. Goreng daging dengan margarine sampai matang. Angkat dagingnya saja & sisihkan.

Kuah (Gravy):
3. Tambahkan 1 sdm margarine kedalam sisa kuah bekas goreng daging.
4. Tuangi susu, gula pasir, garam, kecap asin. Masak sampai mendidih.
5. Tambahkan larutan maizena, aduk hingga kental.
6. Sajikan bistik dengan kuah gravy & bahan pelengkap.

Selamat mencoba! :)

No comments:

Post a Comment